Senin, 16 November 2015

EMPAL GENTONG



Empal gentong adalah makanan khas masyarakat Cirebon, Jawa Barat. Makanan ini mirip dengan gulai (gule) dan dimasak menggunakan kayu bakar (pohon mangga) di dalam gentong (periuk tanah liat).[butuh rujukan] Daging yang digunakan adalah usus, babat dan daging sapi. Empal gentong berasal dari desa Battembat, kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Selain menggunakan kayu bakar dan gentong, makanan ini disajikan menggunakan kucai(Allium tuberosum) dan sambal berupa cabai kering giling.[butuh rujukan] Empal gentong dapat disajikan dengan nasi atau juga lontong. Lontong menurut orang Cirebon hanyalah beras yang dimasukan kedalam daun pisang yang sudah dibentuk silinder, tidak ada campuran lainnya, kemudian direbus selama 4 jam
Bahan:
1/2 kg daging sapi
1/2 kg jeroan sapi (campur paru, usus, babat)
2 sdm minyak goreng
2 lbr daun salam
3 lbr daun jeruk
5 butir cengkeh
2 butir kapulaga
1 btg serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
1 ruas kayu manis
1/2 liter santan kental

Bumbu yang dihaluskan:
5 siung bawng putih
12 siung bawang merah
1 ruas kunyit, dibakar
6 butir kemiri, sangrai
1/2 sdm merica butir
1 sdm ketumbar, sangrai
1 sdm garam

Taburan:
Daun Kucai, iris tipis
Bawang goreng

Cara Membuat:
  1. Potong kecil-kecil daging sapi dan jeroan sesuai selera
  2. Rebus secara terpisah antara daging sapi dan jeroan sampai empuk. Sisihkan kaldu daging
  3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan daun salam, daun jeruk, cengkeh, kapulaga, serai, lengkuas dan kayu manis sampai harum
  4. Masukkan tumisan ke dalam kaldu daging dan tuang santan. Masak hingga kaldu mendidih
  5. Masukkan potongan daging sapi serta jeroan, masak kembali dengan api kecil hingga bumbu meresap ke dalam daging dan jeroan
  6. Angkat dan sajikan empal gentong
Note: 
Empal gentong sangat nikmat disajikan bersama nasi putih hangat atau bisa juga dengan lontong

Tidak ada komentar: